Profil Desa Grogol

Ketahui informasi secara rinci Desa Grogol mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Grogol

Tentang Kami

Profil lengkap Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Mengungkap data wilayah, demografi, potensi ekonomi dari UMKM hingga industri, serta dinamika sosial masyarakat di salah satu desa strategis penyangga perkotaan.

  • Lokasi Strategis

    Berada di perbatasan Kota Tegal, menjadikan Desa Grogol sebagai wilayah penyangga dengan aksesibilitas tinggi yang mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa

  • Perekonomian Beragam

    Ekonominya tidak bergantung pada satu sektor, melainkan ditopang oleh UMKM di berbagai bidang, keberadaan infrastruktur vital seperti SPBU, dan adanya kelompok usaha masyarakat

  • Dinamika Sosial dan Pemerintahan

    Menghadapi tantangan urbanisasi dan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan, dengan masyarakat yang menunjukkan partisipasi aktif dalam pengawasan pembangunan

XM Broker

Berada di jalur perlintasan yang dinamis dan menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi perekonomian Kabupaten Tegal, Desa Grogol di Kecamatan Dukuhturi menjelma menjadi sebuah wilayah dengan karakteristik unik. Desa ini memadukan sisa-sisa pesona agraria dengan geliat ekonomi modern yang terus bertumbuh. Terletak strategis di dekat perbatasan Kota Tegal, Desa Grogol bukan sekadar sebuah pemukiman, melainkan sebuah arena bagi berbagai aktivitas ekonomi warganya, mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga keberadaan infrastruktur penunjang vital.

Profil ini akan mengupas secara mendalam mengenai kondisi Desa Grogol, menyajikan data dan fakta objektif untuk memberikan gambaran komprehensif tentang tantangan dan potensi yang dimilikinya.

Geografi dan Administrasi Wilayah

Desa Grogol secara administratif merupakan salah satu dari 18 desa di wilayah Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Letak geografisnya terbilang strategis, berbatasan langsung dengan wilayah perkotaan, yang memberikannya keuntungan aksesibilitas sekaligus tantangan urbanisasi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, luas wilayah Desa Grogol yakni 1,38 kilometer persegi atau setara dengan 138 hektare. Wilayah ini mencakup area pemukiman penduduk, lahan pertanian, serta fasilitas umum dan sosial.

Secara kewilayahan, Desa Grogol memiliki batas-batas administratif sebagai berikut:

  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan wilayah Kota Tegal

  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Lawatan

  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Adiwerna

  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan desa lain di Kecamatan Dukuhturi

Lokasinya yang berhimpitan langsung dengan pusat ekonomi dan pemerintahan memberikan pengaruh besar terhadap corak kehidupan dan mata pencaharian penduduknya. Kedekatan ini mempermudah mobilitas warga untuk mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perbelanjaan di wilayah yang lebih maju.

Demografi dan Kependudukan

Hingga saat ini, data spesifik mengenai jumlah penduduk Desa Grogol untuk tahun terbaru belum dirilis secara terpisah. Namun gambaran kependudukan dapat dilihat dari data agregat Kecamatan Dukuhturi. Pada periode 2023-2024, BPS mencatat jumlah penduduk Kecamatan Dukuhturi mencapai 52.757 jiwa. Dengan luas wilayah kecamatan sebesar 17,48 km², maka kepadatan penduduknya mencapai sekitar 3.018 jiwa per km².

Meskipun tidak dapat ditarik kesimpulan secara presisi untuk Desa Grogol, angka kepadatan di tingkat kecamatan ini mengindikasikan bahwa wilayah Dukuhturi, termasuk Grogol, merupakan kawasan yang padat penduduk. Kepadatan ini mencerminkan fungsinya sebagai daerah penyangga kota.

Komposisi penduduknya heterogen, terdiri dari berbagai kelompok usia dan latar belakang profesi. Sebagian besar penduduk merupakan masyarakat asli Tegal, yang terkenal dengan etos kerja yang ulet dan semangat wirausaha yang tinggi. Dinamika kependudukan ini menjadi modal sosial yang penting dalam pembangunan desa.

Potensi Ekonomi dan Roda Perekonomian

Perekonomian Desa Grogol ditopang oleh berbagai sektor, menunjukkan adanya diversifikasi usaha di kalangan masyarakat. Letaknya yang strategis menjadikan sektor perdagangan dan jasa tumbuh subur. Banyak warga yang membuka usaha warung, toko kelontong, hingga penyedia jasa lainnya yang melayani kebutuhan penduduk lokal maupun pelintas.

Salah satu pilar penting perekonomian desa ialah keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data penelitian dari institusi pendidikan lokal, di Desa Grogol terdapat berbagai jenis UMKM, salah satunya yang tercatat yaitu "Nara Grosir," sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan pakaian dan kosmetik. Ini menunjukkan adanya geliat kewirausahaan di sektor sandang yang menyasar pasar lokal.

Di samping itu, keberadaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Desa Grogol mengindikasikan adanya upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program yang terorganisir. Meskipun sempat diwarnai oleh isu dugaan pemotongan dana ketahanan pangan pada awal tahun 2025, eksistensi KUB itu sendiri menunjukkan adanya wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha secara kolektif. Kasus tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal, telah diteruskan ke ranah hukum dan menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik.

Sektor energi juga menjadi bagian dari profil ekonomi desa ini. Data dari BPS Kabupaten Tegal dalam publikasi "Kecamatan Dukuhturi dalam Angka" beberapa tahun lalu mencatat keberadaan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Grogol. Keberadaan SPBU ini tidak hanya melayani kebutuhan bahan bakar warga setempat, tetapi juga menjadi fasilitas vital di jalur perlintasan yang ramai, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal.

Meskipun lahan pertanian semakin tergerus oleh pembangunan, sebagian kecil masyarakat kemungkinan masih ada yang menggantungkan hidup dari sektor agraria, mengolah sisa lahan sawah yang ada. Namun, pergeseran dari ekonomi agraris ke ekonomi jasa dan perdagangan tampak jelas sebagai tren utama di desa ini.

Kehidupan Sosial dan Pemerintahan Desa

Kehidupan sosial masyarakat Desa Grogol berjalan dinamis. Semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi bagian dari kultur masyarakat, terlihat dari adanya lembaga-lembaga kemasyarakatan yang aktif. Interaksi antarwarga terjalin erat, baik dalam kegiatan keagamaan, hajatan, maupun aktivitas sosial lainnya.

Pemerintahan Desa Grogol berfungsi sebagai penyelenggara administrasi dan motor penggerak pembangunan di tingkat lokal. Dalam menjalankan fungsinya, pemerintah desa berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan lembaga desa lainnya untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah desa dan masyarakatnya ialah mengelola dampak urbanisasi. Tuntutan akan penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan pengelolaan sampah menjadi semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Selain itu, menjaga kohesi sosial di tengah masyarakat yang semakin heterogen juga menjadi agenda penting.

Transparansi dan akuntabilitas menjadi isu krusial dalam tata kelola pemerintahan desa. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan, seperti yang ditunjukkan oleh laporan warga terkait dugaan penyalahgunaan dana, menjadi sebuah bentuk kontrol sosial yang positif untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

Arah dan Harapan Pembangunan

Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, merupakan cerminan dari sebuah desa di persimpangan jalan antara tradisi dan modernitas. Potensi ekonominya yang besar, didukung oleh lokasi yang strategis dan semangat wirausaha warganya, menjadi modal utama untuk melangkah maju. Keberadaan UMKM yang beragam dan infrastruktur penunjang seperti SPBU menunjukkan bahwa desa ini memiliki fondasi ekonomi yang solid.

Namun, potensi tersebut harus diimbangi dengan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan ekonomi lokal seperti KUB, serta pembangunan infrastruktur yang terencana menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Dengan pengelolaan yang profesional dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Desa Grogol memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera bagi warganya.